Apa yang terjadi dalam sesi terapi kelompok keluarga?

Terapi Kelompok Keluarga menyediakan ruang di mana keluarga dapat menyelesaikan ketidaksepakatan keluarga, meningkatkan komunikasi, dan memfasilitasi ikatan keluarga yang kuat. Sesi terapi ini dilakukan dengan lebih dari satu anggota keluarga di bawah bimbingan terapis terlatih. Mempelajari apa yang terjadi dalam sesi ini dapat membantu pengguna mempersiapkan dan merasa lebih nyaman dengan pengalaman.

Mengatur panggung

Terapi kelompok keluarga dilakukan di lingkungan yang santai. Terapis menawarkan lingkungan yang aman di mana setiap orang mengamati dan merasa terlihat. Sesi biasanya dimulai dengan perkenalan dan kesepakatan tentang beberapa aturan dasar. Struktur ini menciptakan rasa hormat dan mengundang percakapan terbuka. Terapis dapat menggambarkan untuk apa sesi itu dan tujuannya. Kejelasan ini membantu semua orang berada di halaman yang sama dan tahu apa yang bisa mereka harapkan.

Partisipasi aktif

Sesi ini membutuhkan partisipasi dari semua anggota keluarga. Setiap orang diizinkan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka, yang membangun pemahaman. Biasanya, terapis menggunakan latihan atau aktivitas untuk merangsang interaksi. Kegiatan -kegiatan ini membantu mereka mengekspresikan diri dan bekerja pada komunikasi. Misalnya, seorang terapis dapat mempraktikkan permainan peran untuk membantu anggota keluarga memposisikan diri mereka dalam perspektif yang berbeda dalam situasi.

Teknik komunikasi

Terapi kelompok keluarga menekankan komunikasi. Saat bekerja dengan keluarga, terapis memperkenalkan teknik yang dapat membantu anggota keluarga berbicara lebih baik satu sama lain. Banyak fokus juga ditempatkan pada mendengarkan secara aktif. Itu berarti benar -benar mendengarkan orang tersebut dan bereaksi sesuai. Teknik umum lainnya adalah mendengarkan reflektif – mengulangi apa yang didengar seseorang untuk mengklarifikasi bahwa pendengar memahami. Teknik -teknik ini bekerja untuk mengurangi kesalahpahaman atau kesalahpahaman dan meningkatkan empati.

Menangani konflik

Terapi kelompok keluarga melibatkan resolusi konflik. Terapis memfasilitasi menemukan akar penyebab ketegangan antara anggota keluarga sehingga mereka dapat menemukan solusi. Terapis menyusun diskusi untuk mencegah situasi tidak terkendali, menggunakan teknik seperti pernyataan turn dan “i” alih-alih menunjuk jari. Metode -metode ini membantu menjaga diskusi dengan hormat.

Membangun kepercayaan

Seperti halnya semua hubungan manusia, hubungan keluarga bergantung berdasarkan kepercayaan yang kuat untuk tumbuh. Sesi kelompok keluarga membantu memperbaiki atau memulihkan kepercayaan, yang mungkin melibatkan latihan pembangunan kepercayaan. Seorang terapis mendorong Anda untuk bersikap lurus dan cenderung menuju pendekatan di mana Anda merasa bebas untuk berbagi pengalaman pribadi. Akhirnya, kemauan ini mendorong ikatan keluarga yang lebih dalam.

Belajar mengatasinya

Krisis biasa terjadi pada keluarga, dan orang menggunakan banyak strategi koping untuk menghadapinya. Terapis bekerja dengan keluarga untuk menemukan dan mengolah strategi ini dalam terapi. Mekanisme koping sangat penting ketika mengelola stres, kehilangan, atau tantangan lainnya. Terapis dapat memperkenalkan praktik mindfulness atau metode relaksasi untuk mengurangi tekanan jika cocok. Alat seperti itu dapat membantu lama setelah terapi dilakukan.

Mengevaluasi kemajuan

Terapi kelompok keluarga juga membutuhkan evaluasi kemajuan rutin. Pada awal sesi, terapis dapat menguraikan tonggak sejarah atau tujuan. Keluarga akan secara teratur mengevaluasi perjalanan mereka untuk mencapai tujuan ini. Penilaian ini menunjukkan area mana yang membutuhkan lebih banyak fokus. Dianjurkan pada pencapaian, betapapun kecilnya, direkomendasikan. Melacak kemajuan membantu mendorong orang untuk terus berjalan dan memperkuat tingkat kemajuan saat ini.

Peran terapis

Sesi terapi kelompok keluarga juga melibatkan terapis yang memainkan peran penting. Mereka menyediakan saluran netral yang memungkinkan setiap anggota untuk menerima perwakilan yang adil. Menavigasi topik sensitif ini membutuhkan keterampilan dalam resolusi dan komunikasi konflik. Selain itu, terapis dapat memberikan umpan balik yang berharga dan mengakomodasi wawasan bahwa keluarga mungkin berjuang untuk mewujudkannya secara mandiri. Mereka membantu memulai percakapan dan membantu transformasi positif.

Menangani tantangan

Terapi kelompok keluarga juga memiliki tantangan. Beberapa anggota keluarga mungkin menolak berbagi dalam kelompok jika mereka merasa tidak nyaman. Terapis menangani masalah ini dengan hati -hati dan pengertian. Mereka berusaha untuk mewujudkan lingkungan yang santai. Kehadiran dan keterlibatan reguler diperlukan untuk sukses.

Kesimpulan

Terapi kelompok keluarga memungkinkan keluarga untuk saling berhubungan dengan lebih baik. Melalui diskusi yang difasilitasi, partisipasi aktif, dan strategi komunikasi, keluarga dapat terlibat dalam resolusi konflik dan memperkuat ikatan keluarga. Bantuan terapis dan dukungan orang lain memungkinkan anggota untuk merasa divalidasi dan didengar. Terapi kelompok keluarga membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan ketekunan tetapi dapat menciptakan perubahan yang langgeng.